Setelah sekian lama jadi pembaca
blog, akhirnya gw putuskan untuk belajar jadi penulis blog. Sebenarnya udah
beberapa kali niat untuk buat blog terlintas, tapi ya begitulah semua hanya
berujung di niat aja. Sampai akhirnya malam pertama di bulan Mei 2015 gw yakin
bahwa ini saatnya ubah niat itu jadi rangkaian kata.
Proses metamorfosis dari niat
jadi tulisan gw yg pertama ini memang makan waktu cukup panjang. Gw ga pernah
mimpi buat jadi blogger, apalagi obsesi jadi penulis. Tapi entahlah malam itu
gw dapat wangsit darimana sampai muncul keputusan bahwa gw harus coba
setidaknya buat 1 tulisan.
Tujuan gw buat blog ini simple
aja, cuma pengen cerita. Cerita tentang apa yg ada di pikiran dan hati gw.
Sifat gw yg cenderung pendiam memang jadi kendala dalam mengekspresikan diri.
Dan gw pikir menulis adalah salah satu cara yg tepat buat gw supaya bisa
menggambarkan apa yg gw rasa. Waktu gw masih usia belasan tahun, sifat pendiam
gw ini belum jadi masalah. Walaupun gw lagi banyak pikiran dan ga enak hati, gw
tetep bisa tidur nyenyak di jam 9 malam dan bangun jam 6 pagi tanpa jeda karena
harus mikir ini dan itu. Tapi setelah gw lulus kuliah, kebiasaan ini mulai
berubah.
Kata orang itu hal yg biasa,
mungkin itu bagian dari proses menjadi dewasa. Dulu masalah gw ga jauh-jauh dari
pelajaran yg susah, dosen nyebelin, pengen beli gadget baru, mau nongkrong di
cafe keren tapi uang saku ga naik, ya pokoknya seputar kampus dan kosan.
Setelah melepas status mahasiswa dan naik level jadi karyawan, hal-hal tadi yg
gw anggap masalah mungkin jadi sesuatu yg justru ngangenin.
Semenjak jadi orang kantoran, gw
jadi ga bisa tidur tanpa mikir ini itu sebelumnya. Ada aja hal yg terlintas,
kadang-kadang masalah hati tapi lebih sering masalah kehidupan termasuk
orang-orang disekitar. Perpindahan dari jalur idealis ke realistis memang cukup
menguras otak dan hati. Itulah yg bikin gw banyak mikir ini itu. Dan karena
seperti yg gw bilang di awal tentang kendala sebagai seorang pendiam, gw
terkadang susah untuk berbagi cerita dengan orang lain, walaupun di komunitas
gw sekalipun gw kurang nyaman untuk omongin apa yg lagi gw pikir dan bilang apa
yg lagi gw rasa.
Semoga blog ini bisa jadi terapi
gw dalam berkomunikasi. Lewat blog ini gw akan melukiskan hal-hal yg gw anggap
penting untuk gw omongin. Mari kita lihat seberapa lama blog ini akan bertahan?
Apakah topik tulisan gw menarik? Gimana rangkaian kata yg gw tulis ini
berdampak buat otak dan hati gw?
Tulisan pertama ini gw
dedikasikan untuk ko @aMrazing karena dia salah satu faktor yg buat gw akhirnya
berani menulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar