Selasa, 13 Oktober 2015

r i n d u

Rindu ini mencengkramku setiap kali dengar namanya
Tak sanggup ku terlepas dari ikatannya

Bagai awan yang tak ada tempat lain untuk dituju selain langit
Sejauh apa pun awan berusaha pergi, langit tetap saja tak merelakannya pergi
Kecuali awan sendiri yang memutuskan untuk menjadi hitam dan akhirnya hilang berganti hujan




Ku pejamkan mata saat rindu terlalu menyiksaku
Berharap dia akan lelah karena ku acuhkan
Tapi ini terlalu kuat untuk dilawan
Bayangnya makin nyata saat dalam gelap

Inginku enyahkan rindu dan menggantinya dengan benci
Karena tak mungkin ku ganti dia dengan rasa lain
Namun untuk membenci rindu pun ku tak mampu

Rindu memang tak terkalahkan
Kecuali dengan sebuah pertemuan